Laman

Jumat, 08 Maret 2013

Sekilas tentang Tajin



               
Tajin merupakan cairan putih yang muncul ketika kita menanak nasi. Cairan tersebut berwarna agak keputih-putihan tergantung pada bahan beras yang dimasak. Warna yang agak keputih-putihan ini menyebabkan ia sering disebut susu beras (Mari, 2007). Bahan makanan ini sangat populer terutama di kalangan menengah ke bawah. Tajin sering digunakan sebagai pengganti susu untuk anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu serta anak-anak yang alergi terhadap kolustrum susu.
        Tajin mengandung glukosa, magnesium (Mg),Kalsium (Ca) dan Protein. Glukosa dalam hal ini dapat digunakan untuk mempermudah penyerapan elektrolit, sehingga sangat baik untuk dehidrasi yang diakibatkan karena diare. Glukosa polimer dapat dengan mudah diserap. Kandungan poliglukosanya juga dapat memadatkan feses sehingga cairan yang keluar bisa diminimalisir. Protein berguna dalam menunjang keberadaan setiap sel tubuh untuk proses kekebalan tubuh.
               Bahan utama yaitu beras untuk membuat tajin harus diperhatikan kebersihan dan kemurniannya. Banyak beras yang beredar sekarang di pasaran sudah ditambah pemutih maupun pewangi yang menurunkan vitamin dan zat penting dalam beras. Beras yang baik bisa dibedakan secara langsung dengan memegangnya, fisik beras yang mengandung bahan pemutih/kimia akan lebih kasar, warna pada beras alami lebih natural dan terkesan bening tidak putih seperti beras kimia,selain itu beras alami tidak tahan lama atau mudah diserang kutu beras, berbeda dengan beras kimia yang baru berkutu setelah berbulan-bulan lamanya.
Air tajin mengandung karbohidrat juga vitamin B1 (Tiamin) yang cukup tinggi. Sebagaimana kita mengetahui bahwa beras merupakan sumber karbohidrat yang juga kaya akan vitamin B1.
Kandungan gizi yang terkandung didalam tajin tersaji dalam tabel 2.
Tabel 2. Kandungan Gizi Tajin
Komponen
Jumlah
Energi (Kal)
43,20
Air (g)
91,21
Protein (g)
0,66
Lemak (g)
1,92
Karbohidrat (g)
5,82
Abu (g)
0,38
Vitamin B1 (mg)
0,0046
Fe (mg)
0,086
(Romli, 2009)
Beberapa manfaat air tajin antara lain menurut Mari (2007) antara lain meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dengan memperkuat organ amandel dan kelenjar getah bening, mengandung antioksidan, mengandung vitamin A, omega-3 dan omega-6, menaikkan berat badan bagi orang kurus, karena nutrisi pada makanan menjadi lebih mudah dicerna, menurunkan berat badan bagi orang gemuk, karena gula darah yang menumpuk di tubuh akan lebih mudah dicerna, bermanfaat untuk organ mata, telinga, saraf, jantung, paru-paru, arteri, dan vena,  dan tidak menimbulkan alergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar